Gulnara Karimovna ( Putri Presiden Republik Uzbekistan  menegaskan dalam Tweeter-nya mengenai penutupan empat stasiun TV ( Diduga yang di-kontrol-nya ).  Kecuali itu, dengan gaya yang tak bisa ditiru orang, ia menyinggung tentang meregangknya hubungan keluarga, tentang keretakkan dirinya dengan orang2 berpengaruh di lingkungan ayahnya, bahkan, iapun menyamakan ayahnya dengan diktator zaman Soviet : Yosef  Stalin.
 
Gulnara Karimova menegaskan dalam satu dari sekian Tweeter-nya, bahwa Badan Hubungan dan Informasi Uzbekistan telah menutup empat stasiun TV (Diduga yang di-kontrol-nya) akibat pelanggaran hukum tentang Jaringan Massa Informasi, Reklame, Kanak2, Hak Intelek, Perlisensian dll. Stasiun TV tersebut biasanya menyiarkan tentang Karimov dan segala kegiatannya.  Penutupan ini akan meniadakan kesempatan bagi diri Gulnara, guna selanjutnya mempeluas image-dirinya di tanah-airnya. Gulnara Karimova sudah lama mengincar kedudukan presiden, manakala si-sang ayah :  Islam Karimov bakalan suatu saat mundur dari kancah politik. Atas beberapa pertanyaan para pengguna Tweeter, bahwa berita yang dilansir apakah benar,  Gulnara Karimova, dengan gaya bicara Russia-nya yang khas mengatakan : Betapapun buruknya   isi berita-nya dalam daftar disana, tapi, semuanya : Benar ! Dari mana kalian mendapat daftar itu ?  Aku mengerti, berita sekarang telah meluas, dan tampaknya sudah  jadi milik semua !.  30  Oktober lalu, Radio Eropa Bebas memberitakan, bahwa keuangan di Bank dari Terra Group, yang menopang stasiun TV tersebut, telah dibekukan, orang2 keuangan-nya barada dalam pencekalan.  Beredar  kabar-burung tentang mulai adanya penyidikan akibat kecurigaan pelanggaran keuangan oleh Yayasan :Fund Forum milik Karimova.   Dalam gaya khasnya, di Tweeternya, Gulnara Karimova menyinggung kerentakan didalam keluarga-besarnya, dan benturannya dengan tokoh berpengaruh dilingkungan ayahnya.

30, Oktober, ia menuslis di Tweeterr-ya tentang spekulasi, mengenai keretakkan hubungan dengan Kepala Polisi Rahasia : Rustam Inayat : Kalau, orang pertama Dinas Keamanan tidak gembira, bahkan ia khawatir akan kepopuleran namaku dikalangan rakyat, itu artinya adalah, bahwa ia punya ambisi pribadi dan rencana sendiri. Bisa jadi, kalau begitu, Gulnara Karimova memang bereaksi atas artikel yang disiarkan oleh situs dari Muhammad  Salih, oposisi yang dalam pengasingan. Dalam publikasi tersebut, ditegaskan bahwa, Inayatov , yang menjadi Kepala Dinas Keamanan Nasional Repuiblik Uzbekistan, telah mengadu kepada ayah Gulnara Karimova, bahwa si putri Presiden ini telah menghina Inayatov didepan bawahan2nya, setelah kejadian penahanan saudara-sepupu Gulnara, yakni Akrabali Abdulaev, dibulan itu dengan tuduhan keterlibatan dalam korupsi.  Penutupan stasiun TV yang dikendalikan oleh Gulnara Karimova, telah mengundang publikasi gunjingan2 di Jaringan Media Informasi mengenai kebenarannya. 

Situs2 yang dahulu biasanya di bekap di Uzbekistan gara2 publikasi atau mengandung kearah kritik, tiba2 saja  beberapa lamanya menjadi bisa di-akses oleh  pengguna Internet di Uzbekistan, pada hari2 libur, dan ini tentu mengundang kecurigaan, bahwa sesorang yang sangat berpengaruh ingin agar penduduk Uzbekistan membaca publikasi2 berisi  kritikan kearah Gulnara Karimova.   Pendapat itu, mirip seperti apa yang Gulnara anggap pula, setelah ia menulis dalam Tweeter-nya dalam bahasa russia, hari ini  : Aneh, mengapa bisa dilakukan akses pada  http://uznews.net , centrasia.ru, fergana.ru , dan itu cuma pada hari2 libur, padahal saat itu isinya  pas  nggak ada kritik ?

Dalam berita di situs Muhammad Salih, ada dikatakan bahwa kelakuan Gulnara akhir2 ini telah membuat amarah Presiden, termasuk kasus dugaan kesertaannya dalam skandal yang berkembang di Eropa, dalam pencucian uang.  Setelah timbulnya artikel tersebut, secara tak-langsung Gulnara menyamakan ayahnya dengan Dikator Yosef Stalin, seraya mengutip dari serial-TV terkenal, ucapan yang ditulis oleh anak Stalin, yaitu Vasily Stalin :  Kamerad Stalin pernah dan tetap ada…dan ia adalah ayahku !  Dan tetap begitu selagi aku belum menghembuskan nafas-terakhirku…. V.Stalin  ( dari film :Putra sang bapak segenap rakyat).

Dalam kondisi drama yang kacau dan tidak-jelas terhadap masa-depan dirinya, Gulnara Karimova berjanji tak akan kehilangan semangat, begitulah ia, menulis dalam Tweeterya dalam bahasa Inggris ; Slogan-ku hari ini : kapan-pun, tak perlu memperhatikan pada sesuatu yang orang2 omongkan,  kapan-pun jangan perhatikan pada permainan-permainan mereka !!!

Sumber : russian.eurasiannet.org