Reuters memberitakan tentang daya - tarik berinvestasi di Russia

Russia mulai lanjut berdaya-tarik untuk investor, karena negara ini ternyata berada diurutan atas diantara negara-negara yang menarik keuntungan tinggi dibidang penjualan obligasi dimana juga dgn risiko default yang rendah. Banyak Perusahaan asing setuju dengan pendapat, yang diutarakan presiden Vladimir Putin,bahwa titik terendah dari krisis ekonomi negara itu telah berlalu. Bahwa saat dimana kekuatan mata uang Rubel pernah melemah 40%, namu nilai obligasi melesat naik.  Demikianlah menurut pengamatan Reuters.
Di masa kini, harga minyak dan nilai Rubel telah mulai men-stabilkan-diri. Dan, pasar langsung bereaksi, setelah mengendus business-deal yang menguntungkan, bahkan walaupun itu untuk jangka pendek.  Penanaman modal asing dibidang obligasi dengan nilai Rubel telah bertumbuh dari 17,9% di Maret 2016, dan di Agustus menaik ke 20%, sesuai  data terkini yang official. Sebagai contoh,  Direktur Amundi, sebuah Fund Obligasi negara-negara berkembang , Sergey Strigo telah menaikkan penanaman modal-nya ke aktive  Russia, dengan pembelian obligasi-obligasi dalam Rubel maupun dalam dollar, walau memang pernah timbul kekhawatiran, di tahun lalu terhadap kemungkinan kolaps-nya ekonomi, dimana didengungkan bahwa modal yang cabut dari Russia melebihi 150 milliard dollar.
Sesuai data-data statistika di kwartal kedua, ekonomi Russia menurun sebanyak 4.3% - Penjualan jatuh  ke 10,4% pada September, dan itu sejak 1999 adalah merupakan penurunan yang terbesar. 
Pertumbuhan ekonomi Russia di tahun 2016  ini adalah nol. Setelah ditahun sebelumnya pertumbuhan menurun sebesar 4%.  Pendapat para expert, sampai ekonomi Russia  pulih masih jauh, sedang stagnasi akan lanjut ber-tahun-tahun masih.  Walaupun begitu, pasar di Russia diakui membawa untung-tinggiSedang mereka, siapa yang tidak larut dalam kepanikan merasa puas pada keuntungan yang diterimanya. Patut dicatat bahwa sanksi (terhadap Russia oleh Barat) menjadikan perbaikan situasi Russia, yang dari dulu adalah merupakan salah satu tempat terbaik di dunia investasi. Informasi Biro rating Moodys menyebutkan, 70% dari perusahaan-perusahaan diluar jasa-finansial bisa melunasi hutang-hutangnya dalam jumlah besar.Menurut data-data Bank Sentral Federasi Russia, di akhir September hutang luar negeri utama menurun sebesar 80 milliard dollar di tahun ini (2016), tercatat arus masuk modal. Cadangan uang-keras mencapai 370 milliard dollar, terjadi kenaikkan surplus neraca pembayaran.  Apa yang dinamakan -Milliard dollar dari luar- berkelanjutan masuk kembali, setelah Amnesti Modal.
Cuma mengingatkan semata, bahwa di bulan Juli ternyata Russia berada di peringkat keempat untuk  tahun 2015  dalam kawasan paling berdaya-tarik untuk investasi. Itu hasil poling-pendapat yang dilakukan Institute CFA America, yang berada di State Virginia. dalam penelitiannya terhadap 120 ribu expert lulusan jurusan Finansial.  Saham-saham Russia, yang rata-rata dinilai 5 kali lebih murah, lebih berdaya-tarik bagi para investor, daripada pasar-pasar modal Nigeria atau di Pakistan, dimana umumnya disitu perdagangan merupakan taktik angka. 
Sumber : http://www.politinline.ru.



informasi